Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

blog-indonesia.com

13 April 2006

" Kabar Buat Kawan dan Tuhan "

Kawan...mimpi memang tak selamanya akan menjadi nyata. Sewaktu kita masih kecil sering kita bermimpi untuk menjadi seorang artis,dokter,pilot,presiden,pejabat dan sebagainya. Tetapi, itu semuanya ada yang terwujud dan ada yang tidak dan semua tergantung bagaimana usaha kita untuk menggapai mimpi kita itu. Ketika usaha sudah kita lakukan dan ternyata mimpi tetap belum terwujud berarti Tuhan berkehendak lain. Tetapi apa benar Tuhan mempunyai kehendak lain jika umatnya telah berjuang sekeras mungkin.

Kawan...kadang aku ngerasa Tuhan itu juga Dzat yang mempunyai watak humoris,usil dan suka bercanda. Semisal,saat kita jalan tiba-tiba hujan deras lalu tak lama kembali reda dan kembali panas,kadang di tempat A hujannya deras di tempat B yang nggak jauh dari A cuacanya terang benderang. He..He..He..semoga Tuhan tidak marah sama aku karena aku yakin di Maha Pemaaf dan Maha Tahu bahwa umatnya ini saat membuat tulisan ini juga bercanda tanpa bermaksud menentang dan membuat-Nya marah.

Kawan...aku tak tahu apalagi yang ingin aku tulis di sini karena otakku saat ini dipenuhi beban-beban atau masalah-masalah yang bagi aku berat sekali menanggungnya sendiri. Aku ingin mengeluh, aku ingin berontak, aku ingin mencaci-maki, aku ingin marah, tetapi aku nggak tahu kepada siapa aku luapkan semua perasaan ini.
Saat ini aku merasakan kesepian yang amat sangat walaupun di dekatku ada musik yang diputar keras oleh teman sekantorku. Dia sedang asyik chat dengan temannya di dunia maya. Aku juga nggak tahu apakah temannya itu cowok atau cewek yang jelas aku juga melihat kesepian, kekosongan dan keresahan di matanya. Semoga dia bahagia dengan apa yang dia lakukan di dunia maya itu. Sedang aku sendiri? aku tetap menikmati sisa-sisa kekelamanku kemaren malam. Kejadian yang tak terduga menimpaku. Mungkin ini salah satu kehendak Tuhan terhadapku. Aku menabrak seorang gadis china yang sedang naik motor dan untungnya dia tidak apa-apa. Saat itu aku tidak bisa berkata apapun. Aku menyadari bahwa aku memang salah karena aku terlalu kencang dan motorku juga tidak ada lampunya. Tetapi bukan itu yang membuat aku terdiam. Gadis - ya gadis itulah yang membuat aku tidak bisa berkata apa-apa. Bukan karena kecantikannya - karena dia seorang gadis dan aku telah melukai seorang gadis. Aku yakin psikologisnya terganggu dan aku juga yakin dia pasti tidak pulas tidur malam. Kejadian itu pasti tetap terngiang dalam pikirannya...dalam hati aku merasa kasihan kepadanya. Aku ingin meminta maaf sepenuhnya kepadanya...aku telah melukainya Kawan...Semoga dia baik-baik saja...
Ya Tuhan ringankanlah semua beban dan penderitaanku ini dan maafkan aku karena selama ini aku jauh pada-Mu

Selamat Malam...